#ForGirls - Cara Melihat Bahasa Tubuh Pria yang Benar-benar Menyukai Anda

Saturday, August 25, 2012

Selama ini pria dianggap sebagai makhluk yang takut akan komitmen, tapi riset terbaru menyatakan sebaliknya.
Para ahli menemukan kalau mayoritas pria mengatakan "I love you" 42 hari lebih dulu daripada wanita. Maka tak perlu ragu-ragu lagi soal perasaannya, karena Anda bisa menilai langsung dari bahasa tubuh yang ia tunjukkan.

1. Saat duduk di bar, ia mengistirahatkan salah satu kakinya di bawah Anda, menyeimbangkan tubuh dengan menopang siku di atas lutut yang sedikit terangkat (Mr.Happy-nya mengarah pada Anda). Ia sedang membuat lingkaran di antara Anda berdua, menandakan kalau ia merasa nyaman dengan Anda.

2. Percaya atau tidak, pria yang menyukai Anda akan menggaruk hidungnya saat pertama melihat Anda. Studi menemukan kalau pria merasa excited akan sesuatu, ada jaringan di dalam hidungnya yang akan membesar dan menimbulkan rasa gatal.

3. Di sebuah pesta, bahkan ketika ia sedang berbicara dengan orang lain pundaknya akan tetap mengarah pada Anda. Ini menunjukkan kalau Anda selalu ada di dalam pikirannya. Selamat!

Cara Mendeteksi Pria Tukang Selingkuh (Muka Dua)

Kelihatannya mereka baik dan menyenangkan, tapi bagi para wanita, mereka adalah mimpi buruk. Cosmo bertemu langsung dengan pria-pria bermuka dua dan bertanya, What the hell are you thinking?
Kita semua memilikinya: seorang teman pria yang nyaris sempurna. Ramah, suka menolong, perhatian. Pokoknya tipe teman pria yang bakal disukai oleh ibu Anda, dan ditanyai kabarnya apabila ia jarang berkunjung ke rumah.

Nah, dilain pihak, Anda sama sekali tak mengizinkan teman pria ini untuk berada di dekat sahabat-sahabat Anda, karena kalau sudah berurusan dengan wanita, mendadak ia berubah menjadi seorang player yang tak segan mendekati wanita untuk kemudian ditinggalkan.

So, mengapa pria baik-baik seperti itu bisa berganti "topeng" saat mendekati wanita yang menurutnya menarik? Berikut cara melihat tipe si Muka Dua:

Tukang Selingkuh

Inilah mimpi terburuk para wanita: tak menyadari bahwa pasangannya telah berulang kali bermain dengan wanita lain di belakang Anda.

Pakar relationship, Massimo Stocchi pernah mengatakan bahwa serial infidelity (demikian istilahnya) merupakan tanda-tanda adanya masalah kontrol dan keintiman dalam sebuah hubungan: "Mungkin si pria memang mencintai pasangannya, namun belum sampai level yang benar-benar intim. "Dengan kata lain, ia belum membuka hati 100 persen bagi pasangannya."

Cara menghadapinya:
Ternyata pasangan Anda seorang serial cheater. Ingat, jangan menyalahkan diri sendiri atas kelakuannya tersebut. It's not your fault. Keputusan ada di tangan Anda, apakah ingin meninggalkannya atau menunggunya berubah?

"Cheating is about choice," ujar Massimo. Cosmo agree. Si pelaku memiliki pilihan untuk berubah, dan si "korban" juga punya pilihan untuk pergi.

Ahli Menghilang

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pria yang Anda kencani selama beberapa minggu terakhir mendadak menghilang begitu saja? "Pria yang kerap memperlakukan wanita dengan buruk biasanya bermasalah dengan kepercayaan dirinya," ujar Massimo.

Cara menghadapinya:
Puluhan SMS dan telepon yang penuh amarah tidak akan menyelesaikan masalah. Jika Anda benar-benar menginginkan pria ini, katakan padanya lewat pesan singkat (satu kali saja), bahwa Anda ingin lebih serius dengannya, dan jika dia ingin menghubungi, maka ia akan tahu di mana mencari Anda.

Vampire

Mengapa Cosmo menyebutnya "vampire"? Karena sebelum matahari terbit ia langsung pergi menghilang dari pandangan Anda. Just like Edward Cullen!

Jika Anda bertemu dengan pria yang masuk kategori ini, jangan berharap banyak untuk mengenalinya lebih jauh lagi. Satu-satunya yang ia inginkan hanyalah one-night stand, dan langsung melepaskan diri dari dekapan Anda sebelum fajar menyingsing.

Menurut Massimo, perilaku berulang seperti ini pasti ada pemicunya: "Fakta bahwa ia meninggalkan wanita itu sebelum ia terbangun dari tidur menunjukkan bahwa ia takut akan penolakan, dan berusaha membuat seolah-olah bahwa pasangannyalah yang ditolak."

Cara menghadapinya:

Berhati-hatilah terhadap pria yang tidak bisa menahan diri untuk tidak pergi sebelum pagi menjelang. Penolakan seperti ini sudah termasuk dalam kategori perbuatan tidak sopan dan sangat menyinggung perasaan.

Massimo menyarankan agar Anda menghindari pria semacam ini sebisa mungkin: "Dengan menyelinap seperti itu, mereka ingin memastikan bahwa Anda tak sempat terlibat secara emosional dengannya. That's not healthy."

Pria Akan Menjadi Lebih Sensitif Saat Bertengkar

Studi menyebutkan, pria masa kini cenderung lebih "dramatis" dari Anda (kaum Hawa) ketika menghadapi masalah cinta. Coba ingat kembali, siapa yang lebih emosional saat situasi-situasi ini terjadi:

Anda Berdua Bertengkar
Sure, mood jadi drop setelah bertengkar dan Anda jadi uring-uringan karenanya. Tapi buat pria, semua tak berhenti di situ. Anda bisa dengan mudahnya curhat pada the girls atau menulis status di Facebook.

Sementara pria tak merasa nyaman melakukan hal serupa. Ia harus memproses semua perasaan galau ini seorang diri, maka butuh waktu lebih lama untuk move on.

Anda Berdua Sudah Lama Tak Bertemu
Kaum Hawa tidak perlu selalu bertatap muka untuk merasa dekat dengan seseorang. Asal pasangannya rajin mengirim SMS atau menelpon sesuai jadwal, mereka bisa tahan tidak bertemu selama seminggu, atau bahkan lebih. Tapi bagi kaum Adam? Mereka paling merasa lengket saat kontak fisik terjadi. Maka di situasi seperti ini, wajar kalau si dia lebih dramatis.

Anda Berdua Tengah Dirundung Stres
Kalau Anda berdua sama-sama tengah mengalami hari yang buruk, misalnya Anda bertengkar dengan sahabat dan ia dimarahi si Bos, Anda akan lebih merasa emosional. Pasalnya, wanita cenderung untuk bersandar pada pasangannya saat menghadapi masalah. Jadi kalau ia tak bisa berperilaku sesuai harapan Anda, situasi pun terasa kian parah.

Anda Tidak Akur Dengan Ibunya
Ternyata pria lebih merasa down ketika Anda bermasalah dengan ibunya, apalagi kalau mereka memiliki hubungan yang dekat. Kaum Adam lebih memilih situasi di mana semua berjalan mulus dan mudah. Maka kalau ada konflik di antara dua wanita yang ia cintai, Ia lebih gampang terserang stres. Sekarang Anda tahu kan mengapa penting untuk akur dengan ibunya.

Kamus Pria

Tidak semua pria bisa mengucapkan kata hati mereka. Karena Pria Juga ingin di mengerti.

Tips Cinta

Berita Gila

Total Pengunjung