Pria dan perselingkuhan merupakan isu yang menarik untuk dibahas. Para wanita pun terus mencari tahu tanda-tanda pria berselingkuh.
Salah satu tanda pria berselingkuh adalah jadi cuek dan tidak perhatian pada pasangannya. Namun kini Anda juga perlu waspada apabila si dia melakukan hal sebaliknya. Pasangan yang tiba-tiba terlihat lebih perhatian dari biasanya juga patut dicurigai berselingkuh.
Berdasarkan penyelidikan dari ahli investigasi, Mark Chaupetta, ditemukan empat tanda yang terlihat saat pria memiliki kekasih lain. Seperti dirangkum dari SheKnows, berikut ciri-cirinya.
1. Peduli akan Penampilan
Perubahan kebiasaan bisa menjadi tanda jika dia berselingkuh. Apakah kekasih atau suami Anda tiba-tiba rajin ke gym? Atau dia memiliki banyak baju baru dan menjadi lebih wangi? Jika iya, Anda perlu waspada. Seseorang yang tiba-tiba menjadi lebih perhatian dalam urusan penampilan bisa menjadi tanda dia sedang jatuh cinta.
2. Menjadi Banyak Rahasia
Secara tiba-tiba dia mengubah seluruh passwordnya. Mulai dari komputer, ponsel, akun Facebook, Twitter, YM atau Skype. Tanda lainnya yang bisa dilihat adalah yang berhubungan dengan ponsel. Jika ada telepon berbunyi dia menjauh dari Anda atau justru tidak diangkat, kemungkinan dia sedang menyimpan kebohongan yang besar pada Anda.
3. Rutinitas Berbeda
Jika jadwal sehari-harinya menjadi berbeda, Anda patut curiga. Alasan lembur atau ditugaskan ke luar kota di akhir pekan menjadi alasan umum pria ketika telah memiliki wanita lain.
4. Jarang Bercinta atau Justru Sebaliknya
Banyak ahli mengatakan, ketika seseorang berselingkuh menjadi jarang untuk berhubungan intim dengan pasangannya. Tapi berdasarkan investigasi Mark, banyak juga suami yang semakin giat mengajak istrinya untuk bercinta. Waspadalah, bisa jadi ini sebagai bentuk kamuflase, agar pasangannya tidak curiga.
.
Archive for August 2011
4 Sikap atau Bahasa Tubuh Wanita yang Dapat Menyebabkan Pria Menjauh
Setiap gerakan dan bahasa tubuh sekecil apapun, bisa membawa pengaruh besar terhadap cara pria melihat Anda. Beberapa gerakan tertentu bisa membuat pria tertarik untuk mengenal Anda lebih jauh, tapi ada pula sikap atau bahasa tubuh wanita yang menyebabkan pria ill-feel dan menjauh.
Dikutip dari eHarmony, berikut ini empat bahasa tubuh yang sebaiknya Anda hindari agar strategi mendekati pria bisa berlanjut ke langkah selanjutnya.
1. Bersandar ke Depan
Bersandar atau mencondongkan tubuh ke depan saat duduk atau berdiri di depan pria, akan menunjukkan kesan kalau Anda agresif. Ketika berhadapan dan mengobrol dengan pria, sandarkan tubuh Anda agak ke belakang. Coba miringkan sedikit posisi tubuh Anda (seperti berpose ketika difoto). Sikap ini mengesankan Anda terbuka pada obrolan tanpa terkesan terlalu berharap. Bila Anda dalam posisi duduk, letakkan satu kaki di depan kaki lainnya (seperti menyilang) dan sandarkan tubuh Anda pada bangku.
2. Mengepalkan Tangan
Saat tegang ataupun gugup, tangan biasanya akan menutup atau mengepal. Lengan dan bahu pun akan terlihat lebih kaku. Sikap tubuh yang seperti ini akan semakin menambah ketegangan dan membuat Anda tampak seperti wanita kasar.
Cobalah berlatih untuk membuat pergelangan tangan lebih rileks, dan telapak tangan terbuka. Posisikan tangan Anda di depan tubuh. Saat memegang gelas atau garpu, jangan pegang terlalu kuat tapi kendurkan sedikit. Perubahan kecil ini akan membuat Anda terlihat lebih feminin, lembut dan tenang. Dengan begitu, otomatis tubuh akan rileks dengan sendirinya dan menurunkan ketegangan.
3. Meninggikan Bahu
Saat gugup dan gelisah, kita cenderung akan mengencangkan area leher dan bahu. Sehingga bahu akan terlihat seperti berada di dekat telinga. Bagi pria, bahasa tubuh seperti ini mengesankan Anda siap untuk 'menerkamnya'. Dia akan merasakan ketegangan yang sama dengan Anda. Dan jika Anda berdua sama-sama gugup dan tegang, suasana kencan tentunya akan terasa aneh.
Buatlah si dia merasa santai dan tenang di dekat Anda. Apalagi jika teman kencan Anda sudah cukup banyak bergelut dengan kesibukan di kantor, tentunya dia ingin melihat Anda sebagai penghilang rasa lelah. Saat rasa gugup muncul, coba tarik napas dalam-dalam, dan hembuskan secara perlahan. Lakukan lima hingga enam kali. Tapi jangan melakukannya di depan si dia, minta izin padanya untuk pergi ke toilet sebentar. Cara ini akan membuat tubuh lebih rileks.
4. Ambil Jarak Terlalu Dekat
Janganlah mengambil jarak terlalu dekat saat berbicara dengan pria. Dia akan melihat Anda sebagai sosok yang dominan dan terlalu mengontrol. Beri jarak beberapa langkah ketika berdiri di depan pria. Dengan begitu, secara intuitif dia akan merasa perlu bergerak mendekat pada Anda sesuai keinginannya.
Sikap tubuh ini akan membuat Anda lebih percaya diri dan bisa mengontrol sinyal-sinyal cinta yang ingin Anda kirim. Sementara bagi pria, dia akan merasa tertarik untuk tahu lebih banyak tentang Anda.
.
3 Cara Pria Membangkitkan Semangat Hidupnya Ketika Patah Hati
DARI luar, sosok pria sangat kuat dan tegar. Ketika patah hati, apakah ketegaran tersebut masih terpancar?
Patah hati bagi siapapun merupakan hal tersulit untuk dilewati. Walaupun tampaknya wanita lebih lekat dengan kesedihan berlarut-larut, nyatanya pria mengalami hal serupa.
Simak cara kaum adam melarikan kesedihan akibat patah hati dan solusinya membangkitkan semangat hidup, seperti diulas Shine.
1. Berpesta
Setelah mengakhiri hubungan, sudah menjadi stereotip bila pria akan berpesta kembali ke kehidupan normal dan bergaul dengan teman-teman mereka. Berpesta ria setelah putus menandakan pemulihan yang cepat karena mereka dapat mengalihkan emosi yang membuatmua tidak nyaman. Berbeda dengan wanita yang jauh lebih terbuka mengekspresikan perasaan, pria menangani emosi mereka dengan kesenangan.
2. Memulai kencan baru
Stereotip umum tentang perilaku orang putus cinta adalah mereka mulai berkencan dengan orang baru. Meskipun membuatnya seperti melupakan hubungan mantan dengan mudah, kenyataannya ini langkah yang sering diambil.
Ketika sebuah hubungan berakhir, salah satu hal yang ingin dilakukan pria adalah membuka diri dan mencoba untuk siap dengan risiko untuk tersakiti kembali. Rencana yang awalnya hanya ingin meluangkan waktu bersama teman wanita, akhirnya mengarah pada hubungan yang baru. Hubungan ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan harga diri usai putus.
3. Pergi ke gym
Setelah putus, pria biasanya mulai fokus pada penampilan fisik. Walaupun mungkin ia ingin mencari perubahan penampilan sebagai seorang "single", nyatanya pria sangat nyaman dengan cara ini dalam meluapkan emosinya.
Orang sering melihat kesedihan dan kerentanan yang datang akibat patah hati sebagai kelemahan yang pada gilirannya menyalurkan emosi ke dalam perasaan marah dan agresi. Aktivitas fisik dianggap cara ampuh untuk menyingkirkan emosi negatif yang masih melekat.
.