Beberapa studi telah mencoba
mendefinisikan karakteristik apa yang membuat orang tertarik satu sama
lain. Sebagian besar berkaitan antara tingkat hormon dan kesuburan,
tetapi para ilmuwan Prancis telah menemukan karakteristik yang tidak
memiliki manfaat biologis yang jelas. Sepertinya warna mata dan ukuran
bibir wanita juga memainkan peran dalam menentukan ketertarikan fisik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dua hipotesis yang berbeda:
1)
Homogami: Hipotesis ini menduga, pria tertarik kepada calon pasangan
yang memiliki fitur wajah yang sama, dan dengan demikian mereka mirip
secara genetis.
2) “Ketidakpastian keturunan ayah”: Ini lumrah
ketika masalah pewarisan gen menjadi penting. Pria tidak ingin
membuang-buang waktu dengan anak yang bukan milik mereka. Dugaan ini
menyatakan, pria akan tertarik pada wanita dengan gen resesif seperti
mata biru dan bibir tipis daripada bibir besar dan mata cokelat. Hal itu
agar mereka dapat mengenali anak mereka sendiri.
Untuk menguji
teori ini, peneliti meminta sekitar 100 pria untuk memilih foto wajah
perempuan yang menarik menurut mereka dari sejumlah foto. Kelompok lain
diundang untuk memilih wajah yang menarik menurut mereka dari sejumlah
pilihan foto yang dihasilkan komputer.
Hasilnya adalah pria
memilih wajah dengan fitur yang mirip dengan diri mereka sendiri,
terutama dalam hal warna mata, warna rambut, ketebalan bibir, alis dan
dagu. Dalam percobaan kedua, para relawan memilih wajah-wajah yang
memiliki setidaknya satu fitur yang sama dalam 37 persen kasus.
Dalam
penelitian lebih lanjut, para peneliti menganalisis foto pasangan
dengan setidaknya satu anak untuk melihat apakah preferensi itu memiliki
pengaruh yang terlihat pada pilihan pasangan mereka.
Sekali
lagi, hasilnya menunjukkan yang mendukung teori homogami. Kedua pasangan
memiliki karakteristik kesamaan wajah yang lebih banyak, dibandingkan
daripada orang pada umumnya. Tak satu pun dari hasilnya menunjukkan
bahwa hipotesis No 2 berperan dalam daya tarik seksual.
"Pentingnya
homogami dalam memilih pasangan masih diteliti dan menimbulkan sejumlah
pertanyaan. Sebagai contoh, apakah keturunannya akan memperoleh manfaat
dari gen pasangan yang secara genetis serupa dalam beberapa hal? Hal itu
juga masih harus dilihat apakah hal ini merupakan fenomena lokal yang
spesifik terjadi di Barat, atau pola perilaku yang sama juga muncul
dalam budaya lain," ujar para peneliti.
Archive for December 2012
© 2012 Google - Kamus Pria